Dalam kerangka kapal, setiap bagian berfungsi untuk meningkatkan ketahanan kapal dari segala situasi di perairan, termasuk haluan kapal. Umumnya semua kerangka pada kapal, terutama bagian depan adalah bagian yang cukup rentan untuk dihantam ombak atau tekanan air yang tinggi saat badai.
Hal inilah yang membuat setiap kerangka kapal memiliki kerangka dengan desain untuk menahan dan mengurangi tekanan ombak bahkan untuk memecah es yang tebal di perairan arktik dan antartika. Hal inilah yang membuat kapal memiliki bagian bernama haluan.
Sebagai bagian depan sebuah kapal, haluan sangat penting saat melaju di laut karena bagian ini sangat tahan air. Terdapat berbagai cara untuk merancang haluan tergantung pada jenis kapal untuk mengurangi hambatan dan melakukan berbagai fungsi.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan terkait pengertian dan definisi dari haluan kapal, jenis-jenis berdasarkan bentuknya, hingga fungsi dari haluan kapal dalam operasional kapal selama di perairan lepas.
Pengertian Haluan Kapal/Bow
Haluan kapal, atau dalam bahasa inggris disebut bow, merupakan bagian pada badan depan kapal yang berbentuk sedikit menonjol daripada badan depan kapal pada umumnya. Hal tersebut yang berfungsi untuk melindungi kapal dari tabrakan dan menahan ombak dan tekanan air yang menghantam kapal.
Bow secara umum mirip dengan hidung raksasa yang membelah ombak, dan berperan penting dalam navigasi dan akselerasi kapal di lautan. Melakukan perancangan Bow sedetail mungkin memenuhi jenis kapal dan fungsinya.
Bow adalah bagian depan dari badan kapal penggunaan perancangannya untuk menahan dan memecah ombak dan tekanan arus air laut. Bagian ini juga dapat menjadi sonar pelacak yang mampu mempertajam sistem navigasi kapal di lautan.
Baca Juga: Pengertian Deck Kapal
Fungsi Haluan Kapal
Ada beberapa fungsi bow yang sangat berguna bagi kapal. Berikut adalah fungsi yang utama.
1. Membelah Ombak dengan Efisien
Bow didesain secara aerodinamis untuk meminimalisir hambatan air, meningkatkan kecepatan kapal, dan menghemat konsumsi bahan bakar. Bentuknya yang ramping dan memanjang membantu kapal menembus ombak dengan mudah, memastikan kelancaran dan stabilitas perjalanan.
2. Menavigasi Arah dengan Presisi
Bow berfungsi sebagai kemudi utama, memungkinkan nahkoda untuk mengendalikan arah kapal dengan presisi. Desain bow yang tepat, seperti kemudi busur atau baling-baling haluan, memberikan kontrol yang optimal saat bermanuver, berbelok, dan bersandar di dermaga.
3. Melindungi Kapal dari Benturan
Bow yang kokoh terbuat dari material kuat seperti baja, mampu menahan benturan keras dari ombak, es, atau benda lain yang mungkin ada di laut. Desainnya yang kokoh meminimalisir risiko kerusakan pada bagian depan kapal, memastikan keselamatan awak kapal dan muatan.
4. Menyediakan Ruang Fungsional
Bow tak hanya berfungsi sebagai penjelajah lautan, tetapi juga menyediakan ruang untuk berbagai keperluan. Jangkar kapal biasanya terletak di haluan, memungkinkan kapal untuk berlabuh dengan aman.
Selain itu, bow juga bermanfaat sebagai ruang penyimpanan, area observasi, atau bahkan tempat pemasangan meriam pada kapal perang. Umumnya ruang penyimpanan ini berlaku bagi kapal dengan jenis haluan yang landai.
Jenis Haluan Kapal Secara Garis Besar
Jenis bow yang digunakan secara garis besar dibagi menjadi dua menurut jenis kecepatan pada kapal. Berikut jenis bow secara garis besar.
1. Kapal Berkecepatan Tinggi
Umumnya menggunakan bow yang berbentuk lancip dan meruncing. Tujuannya adalah untuk memecah ombak dan tekanan yang tinggi di lautan. Hal ini karena kapal dengan kecepatan yang tinggi berpotensi menghantam ombak lebih keras.
Contohnya seperti kapal perang dan kapal pemecah es yang biasa beroperasi di perairan es seperti arktik, samudera atlantik bagian utara, perairan baltik, hingga perairan antartika.
2. Kapal Berkecepatan Sedang
Untuk kapal berkecepatan sedang, biasanya akan menggunakan jenis bow yang landai dan tidak runcing. Tujuannya adalah untuk memperlambat tekanan yang menghantam bagian depan kapal.
Contoh kapal dengan jenis bow seperti ini adalah kapal-kapal komersil seperti kapal pesiar, kapal kargo, dan kapal tanker. Selain itu, haluan jenis ini sering digunakan pada kapal untuk memperlambat laju kapal sehingga mengurangi potensi barang-barang yang dibawa terjatuh atau kapal oleng.
Jenis Haluan Kapal Berdasarkan Bentuknya

Meskipun terbagi menjadi dua jenis secara garis besar, yaitu bentuk meruncing dan landai, bow memiliki berbagai macam jenis berdasarkan bentuknya. Berikut adalah jenis-jenis bow berdasarkan bentuknya.
1. Haluan Miring
Ciri-ciri bentuk bow miring ke depan, biasanya berada pada kapal pesiar dan kapal cepat. Kelebihannya adalah desain ini meminimalisir hambatan air, meningkatkan kecepatan dan efisiensi bahan bakar. Hanya saja kekurangan jenis ini Kurang stabil di laut lepas dan rentan terhadap benturan.
2. Haluan Tegak
Bentuk bow pada jenis ini tegak lurus dengan garis air, umum ada pada kapal kargo dan kapal tanker. Jenis ini memiliki desain yang menawarkan stabilitas tinggi dan ruang kargo yang lebih luas. Hanya saja kurang efisien di kecepatan tinggi dan rentan terhadap ombak besar.
3. Haluan Siku
Ciri-ciri bow siku dapat dilihat pada bentuk haluan yang seperti siku, biasanya ditemukan pada kapal penarik dan kapal tunda. Haluan siku menawarkan kemampuan manuver yang tinggi dan daya tarik kapal yang kuat. Namun kurang efisien di kecepatan tinggi dan rentan terhadap hambatan air.
4. Haluan Memancing
Memiliki bentuk bow seperti pancingan, biasa ditemukan pada kapal penangkap ikan dan kapal penelitian. Kelebihan bow ini adalah memungkinkan akses mudah ke laut untuk menangkap ikan atau melakukan penelitian. Sehingga cocok untuk kapal penangkap ikan. Kekurangannya kurang stabil di laut lepas dan rentan terhadap benturan.
5. Haluan Sendok
Bentuk bow umumnya seperti sendok, umum ditemukan pada kapal feri dan kapal penumpang. Desain ini memiliki kelebihan dalam menawarkan akses mudah bagi penumpang untuk naik dan turun kapal. Tetapi desain ini memiliki kekurangan pada efisiensi di kecepatan tinggi dan rentan terhadap ombak besar.
6. Haluan Lurus
Haluan lurus umumnya lurus dengan garis air, biasanya ditemukan pada kapal perang, kapal pemecah es, dan kapal patroli. Kelebihan dari desain ini menawarkan stabilitas tinggi dan daya potong air yang baik untuk kecepatan tinggi. Namun kurang efisien di kecepatan rendah dan rentan terhadap hambatan air.
7. Haluan Menonjol Bagian Bawah
Memiliki bentuk bow dengan bagian bawah yang menonjol, biasa ditemukan pada kapal pemecah es dan bertujuan untuk menabrak dan memecah karang es yang berukuran tebal. Sehingga desain ini memungkinkan kapal untuk memecah es tebal dan berlayar di perairan dingin. Hanya saja desain ini kurang efisien di perairan terbuka dan rentan terhadap ombak besar.
Demikian penjelasan terkait pengertian haluan kapal beserta fungsi dan tujuh jenisnya menurut bentuk dan fungsinya. Haluan kapal sangat penting bagi sebuah kapal dalam berlayar. Oleh karena itu, sebuah kapal akan menggunakan haluan kapal sebagai bagian yang multifungsi.
Haluan kapal adalah simbol ketahanan pada kapal untuk menjelajahi lautan. Keberadaannya yang kokoh di lautan luas menjadi pengingat akan potensi kekuatan kapal dalam kehidupan manusia sehari-hari di perairan manapun. Contohnya dapat ditemukan pada kapal tanker yang tetap kokoh dalam membawa solar.
Sebagai penyedia tangki solar, migas Amplas menjual berbagai macam jenis tangki solar dalam berbagai macam jenis dan ukuran. Tangki solar yang kami sewakan mulai dari 5000L, 8000L, 10000L. Selain itu akan membuat lebih efisien untuk menyimpan kebutuhan soal anda karna berada diatas tanah.
Segera hubungi tim kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut